Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Pantai
di sebelah barat pulau Kalimantan sangat banyak. Jika melihat ke Utara Kota Pontianak sebagai
ibukota Provinsi Kalimantan Barat, maka akan terlihat beberapa potensi wisata
pantai dan kepulauan yang begitu mempesona. Salah satu perjalanan wisata yang
menjadi andalan di Kalimantan Barat adalah Wisata Bahari, tempat wisata seperti
Pasir Pajang, Pantai Kijing, Pantai Kura-kura, wisata pulau Temajo, pulau Randayan
dan masih banyak pantai lain yang tersebar di sepanjang utara dan selatan dari
Kota Pontianak.
Dari
berbagai macam tempat wisata yang ada, Gusty
Entertainment (GE) tertarik pada salah satu pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang. Pulau ini memiliki
keunikan tersendiri baik dari Kondisi Alam, Sosial Kemasyarakatan dan Kultur
budaya. Pulau tersebut bernama Pulau
Lemukutan.
Kampung Wisata Pulau Lemukutan
Di kampung nelayan yang telah dicanangkan Kabupaten Bengkayang
sebagai desa wisata ini para wisatawan
siap dimanjakan dengan aneka jenis wisata, seperti wisata hutan, wisata pantai,
Daya Tarik Kampung Pulau Lemukutan adalah suasana alami, asri,
dan eksotik. Begitulah kesan wisatawan ketika berada di kampung Wisata Pulau
Lemukutan Kesan tersebut telah dapat
dinikmati tatkala menempuh perjalanan dari Dermaga Teluk Suak menggunakan perahu
bermesin tempel. Di sepanjang
perjalanan, wisatawan akan berdecak kagum melihat bening air
laut, serta barisan perbukitan, Udaranya yang bersih dan hembusan angin penyejuk
di kala teriknya matahari. melengkapi kepuasan wisatawan berekreasi ke kampung
nelayan tersebut.
Suasana eksotis
akan langsung menyergap wisatawan, begitu menginjakkan kaki di
kampung wisata tersebut. Sebab, berbeda dengan desa nelayan pada umumnya yang
akrab dengan hamparan pasir, sebagian besar wilayah Kampung Wisata Pulau justru
diselimuti batu koral hitam. Ke arah mana saja mata memandang, hanya
hamparan batu alam mengkilap yang terlihat. Begitu juga, kemana pun kaki
dilangkahkan, suara batu koral yang terinjak senantiasa terdengar. Batu-batu
koral itu juga dapat digunakan sebagai tempat pijat refleksi alami telapak
kaki.
Kampung yang terdiri
dari dusun yaitu: Dusun Teluk Surau, Tanjung Palembang, Teluk Melanau Timur,
Teluk Cina yang terletak di sebelah
timur pulau, dan Tanjung Panjang,
Melanau Barat, Teluk Marhum, Teluk Besar.
dihuni sekitar 500 kepala keluarga (KK) ini terletak pada kerapian
administratif kampungnya. Meskipun hanya kampung kecil dan berada jauh di Tengah
laut , kampung ini sudah tertata secara baik. Misalnya, di kampung adat ini
sudah ada RT dan RW.
Sambutan masyarakat yang hangat dan bersahabat dengan
orang asing, kian mengukuhkan betapa spesialnya bertamasya ke Pulau Lemukutan.
Mengakrabkan diri dengan masyarakat kampung ini terbilang mudah dan murah.
Hanya dengan keramahan dan sikap aktif kepada penduduk , wisatawan sudah dapat
meleburkan diri dengan masyarakat setempat.
Seperti umumnya pulau yang terletak jauh di tengah laut, pulau
Lemukutan memiliki air laut bening dan ditumbuhi terumbu
karang hampir disepanjang garis pantai pulau. Dengan berbagai jenis ikan
beragam bentuk dan warna, pemandangan bak surga bagi para wisatawan yang penat
disibukan aktivitas keseharian.
Tak
banyak yang mengetahui
asal mula sebutan Lemukutan, namun dari sekian banyak cerita rakyat yang ada,
jika kita lihat dari topografi pulau ini memang menyerupai badan seekor lembu.
Kondisi hutan yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat
setempat, membuat pulau ini masih sangat menarik untuk dikunjungi baik secara
pribadi maupun berkelompok.
Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya
dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak,
sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan
penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00
WIB. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1
jam. Untuk menjangkau
kampung tersebut selain melalui Dermaga
Teluk Suak bisa juga melalui Muara Sungai Raya atau dermaga Samudra Indah,
Foto Dermaga Teluk Suak
Sepanjang
perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati
gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tak kalah indah. Air
yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni,
dapat kita lihat langsung dari atas perahu (Motor air).
Setelah satu jam perjalanan, tibalah kita diperairan
Pulau Lemukutan. Pulau lemukutan memiliki dua buah dermaga yaitu dermaga Teluk Melanau dan dermaga
Teluk Cina.
Di
luar dari dua lokasi dermaga tadi adakalanya penduduk setempat berlabuh di
lokasi lain yang belum memiliki dermaga.
Sehingga terpaksa kita harus menaiki sampan kecil
untuk dapat tiba di daratan.
Hal ini dikarenakan banyaknya karang yang ada,
sehingga tidak dapat dilalui oleh motor
air besar. Mungkin bagi yang belum terbiasa, menggunakan sampan untuk tiba di
daratan merupakan pengalaman yang sedikit mendebarkan, namun hal ini akan terbayar dengan pemandangan indah gugusan karang yang
berwarna-warni yang jelas terlihat dengan
mata telanjang. Hal ini akan semakin membuat kita untuk
segera terjun dan menyaksikan secara langsung dan lebih dekat lukisan alam nan
indah.
Setelah
sampai di Pulau Lemukutan ada baiknya kita beristirahat terlebih dahulu. Disini, anda tak perlu khawatir mengenai akomodasi dan penginapan. Pulau
ini telah memiliki
sarana akomodasi dan penginapan milik
warga dengan pemandangan yang menghadap laut lepas. Terdapat dua lokasi
penginapan milik warga, yaitu penginapan Tanjung Jati yang berlokasi di tanjung
Palembang berjarak kurang lebih 500 meter (30 menit jalan kaki) dari dermaga Teluk Melanau dan penginapan di porok tidak jauh dari dermaga teluk
Cina.
Sebaiknya anda bersantap terlebih dahulu agar
perut tidak keroncongan, sebelum melakukan aktivitas lain, tentu saja
snorkeling adalah aktivitas utama di tempat ini.
Pulau
Lemukutan merupakan pulau yang unik, selain memiliki pemandangan yang indah dan
menarik, Kehidupan Sosial Masyarakat yangg
sebagian besar adalah nelayan juga
menjadikan desa ini sebagai desa alami untuk dapat dikunjungi secara simultan.
Jika anda seorang bisnisman atau karyawan swasta yang ingin menjauh dari
kesibukan kota untuk sejenak,
maka pulau ini dapat menjadi
alternative wisata di Kalimantan Barat
dengan pesona yang tak kalah indah dengan objek-objek
wisata disekitarnya.
Belum
lagi pemandangan bawah lautnya dengan hamparan terumbu karang yang dihiasi warna warni
berjenis-jenis ikan yang begitu mempesona.
Sebelah
Barat Pulau Lemukutan langsung menghadap
Lautan Cina Selatan menjadikan
pulau Lemukutan sebagai pulau terluar disebelah barat Kalimantan sehingga pemandangannya
langsung berhadapan dengan matahari
terbenam. Tentu menjadi
sebuah kenangan tersendiri untuk menikmatinya bersama kolega dengan suasana
penuh keakraban.
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Yuuk
kita intip sisi-sisi daerah di kalimantan Barat. Kira2 kali ini akan
ketemu apa ya?? Kali ini saya akan mengajak Anda untuk menikmati
indahnya panorama bawah laut. Tidak hanya itu, saya juga akan
mengenalkan berbagai macam penghuni bawah laut..hehehe
Baiklah...kali
ini kita akan berjalan-jalan menyusuri indahnya sebuah Pulau di KalBar.
Pulau lemukutan, yupppp Pulau lemukutan namanya. Pulau yang sudah
menjdai konservasi laut untuk melindungi makhluk hisup dalam laut.
Naaah,
yang di samping itu beberapa contoh pemandangan yang ada di alam bawah
air pulau Lemukutan. Indah Bukan??Pastinya, keindahan yang masih asri
dan laut yang masih terjaga, akan memanjakan diri Anda melihat surga
dunia di Kalimantan Barat. Pulau leukutan memang sangat cocok bagi yang
suka menyelam.
Pulau Lemukutan bisa menjadi salah satu pilihan menarik berlibur
di akhir yang menawarkan paket wisata bahari seperti memancing,
bersepeda, memotret dan tentunya menyelam menyalami keindahan bawah
laut.
Pulau yang berada di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan
Barat memiliki topografi menyerupai badan seekor lembu. Kondisi hutan
yang masih perawan, terjaga secara alami oleh masyarakat setempat,
membuat pulau ini masih sangat alami.
Inilah yang mendorong sejumlah aktivis pencinta alam yang bergabung
dalam Perhimpunan Penjelajah Alam Terbuka Sakawana menjadikan Pulau
Lemukutan sebagai site berlatih dan bereaksi bersama sesama anggota.
Kini mereka mengajak masyarakat umum untuk berkunjung dan
menikmati wisata bahari. Untuk kegiatan memancing, ucap Iswono, bersepeda dan memotret,
panitia hanya menyediakan transportasi, akomodasi dan konsumsi selama
berkegiatan. Sedangkan untuk perlengkapan pendukung kegiatan, seperti
sepeda, alat memancing dan umpannya, maupun kamera bagi peserta hunting
foto, peserta membawa peralatan masing-masing.
Khusus untuk pelatihan dan sertifikasi selam, seluruh peralatan
menyelam disediakan oleh panitia.
Pulau Lemukutan yang berjarak sekitar empat puluh lima menit
pelayaran dari dermaga Teluk Suak, di Kecamatan Sungairaya Kepulauan,
ini merupakan salah satu gugusan kepulauan yang berada di wilayah
perairan selat Karimata.
Berdampingan dengan beberapa pulau lainnya, seperti Kabung,
Randayan, Penata dan lainnya. Tetapi, di antara pulau-pulau tersebut,
Lemukutanlah yang memiliki wilayah paling luas dengan jumlah penduduk
terbesar. Tak heran, di pulau itu pulalah Kantor Desa Lemukutan berad.
Pulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
- See more at: http://aqilaputrikalbar.blogspot.com/2013/07/wisata-bahari-pulau-lemukutan-kalbar.html#sthash.ZgtCj59E.dpufPulau Lemukutan termasuk kedalam kawasan konservasi laut daerah yang ada di Kecamatan Sungai Raya Kepualaun, Kabupaten Bengkayang dan satu satunya kawasan konservasi laut yang ada di Kalimantan Barat. Selain Pulau Lemukutan, ada juga P. Randayan, P. Penata Besar, P. Penata Kecil, P. Seluas dan P. Kabung yang termasuk dalam gugusan pulau-pulau yang ada di kawasan konservasi tersebut. Pulau Lemukutan memiliki panorama bawah laut yang cukup indah, dengan gugusan karang tepi dan masih terjaga walau dibeberapa titik pernah mengalami kerusakan akibat coral bleaching dan blast fishing tahun 1990an. Selain panorama bawah laut, kita juga dapat menikmati keindahan hutan Pulau Lemuktuan yang masih terjaga, proses pembuatan manisan rumput laut dan buah pala, bagan untuk menangkap ikan teri dan sotong, serta keramah tamahan penduduk lokal disana. Untuk menuju pulau tersebut, kita hanya dapat menggunakan kendaraan air yang biasanya tersedia di daerah Teluk suak, sekitar 115 Km dari Kota Pontianak, atau 32 Km dari Kota Singkawang. Angkutan penumpang tersebut yang hanya tersedia sekitar pukul 9.00 sampai dengan 10.00 WIB dengan menggunakan motor air. Lama perjalanan dari teluk suak ke pulau lemukutan sekitar kurang lebih 1-2 jam tergantung kepada berapa pulau yang akan disinggahi oleh motor air untuk mengantar penumpangnya. Sepanjang perjalanan sebelum sampai di pulau lemukutan, kita terlebih dahulu melewati gugusan pulau-pulau lain yang pemandangan bawah lautnya tidak kalah indah. Air yang jernih, menyebabkan dasar laut dengan tumbuhan karang berwarna-warni, dapat kita lihat langsung dari atas motor air.
Untuk menikmati keindahan Pulau Lemukutan, biaya yang dikeluarkan cukup murah yaitu sekitar Rp. 500 ribu per orang selama 2 hari 1 malam disana. Dimana biaya tersebut sudah termasuk penyeberangan dari teluk suak - P. Lemukutan (pp), penginapan 1 malam, 2x makan (makan siang dan makan malam) dan 1 hari penyewaan alat snork
Permisi,boleh info ini namanya di daerah mana ya pulau lemukutannya ?
ReplyDelete